Contoh dan Macam Aplikasi SIG
Febry Abdul Fitri/1525010179/kelas c-25/53
Agroteknologi/pertanian
Sistem
Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic
Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola
data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti
yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database. Para
praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data
sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi
Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografidan perencanaan rute. Misalnya,
SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat
saat terjadi bencana alam,
atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang
membutuhkan perlindungan dari polusi.
Data
Pada
prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
·
Data Spasial
Data
spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi.
Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan
disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster)
yang memiliki nilai tertentu.
·
Data Non Spasial (Atribut)
Data
non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-
informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk
data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Bidang-Bidang
Aplikasi SIG
Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah dalam mendapatkan data-data
lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel, atau dalam bentuk konvensional lainya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan
lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel, atau dalam bentuk konvensional lainya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan
yang telah
diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang
diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri data spasial dan data atribut dalam
bentuk digital. Sistem ini merelasikan data spasial (lokasi geografis) dengan
data non spasial, sehingga para penggunanya dapat membuat peta dan menganalisa
informasinya dengan berbagai cara. SIG merupakan alat yang handal untuk
menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital
sehingga data ini
Beberapa
alasan penggunaan SIG, antara lain:
a. SIG sangat efektif dalam membantu proses-proses
pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh
setiap orang yang selalu berdampingan dengan lingkungan dunia nyata.
b. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang
effektif, menarik, dan menantang dalam usaha-usaha untuk meningkatkan
pemahaman, pengertian, dan pendidikan mengenai ide atau konsep lokasi, ruang
(spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat dipermukaan
bumi berikut data atribut terkaityang menyertainya.
c. SIG dapat memberikan gambaran yang lengkap dan
komprehensif terhadap suatu masalah nyata yang terkait spasial permukaan bumi.
Semua entitas yang dilibatkan dapat divisualkan untuk memberikan informasi baik
yang tersirat (implisit) maupun yang tersurat (eksplisit).
d. SIG menggunakan baik data spasial maupun atribut secara
terintegrasi hingga sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial maupun
non-spasial, memiliki kemampuan analisis spasial dan non-spasial.
e. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan
data spasial berikut atribut-atributnya. Modifikasi warna, bentuk dan ukuran
simbol yang diperlukan untuk merepresentasikan unsur-unsur permukaan bumi dapat
dilakukan dengan mudah.
f. SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang
terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk layer, tematik, atau coverage data
spasial. Dengan layer ini permukaan bumi dapat ‘’direkonstruksi’’ kembali atau
dimodelkan ke dalam bentuk nyata (real world tiga dimensi) dengan menggunakan
data ketinggian berikut layer tematik yang diperlukan.
SIG dapat menurunkan informasi secara otomatis tanpa keharusan untuk selalu melakukan interpretasi secara manual. Dengan demikian, SIG dengan mudah dapat menghasilkan data spasial tematik yang merupakan (hasil) turuan dari data spasial yang lain (primer) dengan hanya memanipulasi atribut-atributnya.
SIG dapat menurunkan informasi secara otomatis tanpa keharusan untuk selalu melakukan interpretasi secara manual. Dengan demikian, SIG dengan mudah dapat menghasilkan data spasial tematik yang merupakan (hasil) turuan dari data spasial yang lain (primer) dengan hanya memanipulasi atribut-atributnya.
Berikut ini
adalah beberapa contoh aplikasi GIS di berbagai bidang :
Pengelolaan
Fasilitas : Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk
pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel
bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan
telekomunikasi.
· Sumber Daya
Alam: studi kelayakan untuk tanaman pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan
tataguna lahan, analisis daerah bencana alam dan analisis dampak lingkungan.
·
Lingkungan :
pencemaran sungai, danau, laut, evaluasi pengendapan lumpur di sekitar sungai,
danau atau laut, pemodelan pencemaran udara, dll.
·
Perencanaan :
pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri,
pasar, pemukiman, dll.
·
Ekonomi dan
bisnis : penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan,
mesin ATM, show room, dll.
·
Kependudukan
: penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum, dll
·
Transportasi:
inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan
dan kecelakaan, manajemen transit perencanaan rute, dll.
·
Telekomunikasi
: inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi BTS beserta pemodelan
spasialnya, sistem informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan analisis
perluasan jaringan, dll.
·
Militer :
penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan perang, dll
Contoh dan Macam Aplikasi SIG
Dalam aplikasi SIG, terdapat beberapa sarana
petunjuk yang dapat dijadikan standar untuk memaknai peta yang tampil di layar
monitor, yaitu sebagai berikut.
1. Legenda
Legenda adalah keterangan tentang objek-objek
yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan,
segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.
2. Skala
Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di
layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.
3. Zoom In/Zoom Out
Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in
dan diperkecil dengan zoom out.
4. Pan
Dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser
untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.
5. Searching
Sarana ini digunakan untuk mencari letak suatu
fenomena.
6. Pengukuran
Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengukur jarak
antartitik, jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif.
7. Informasi
Setiap fenomena yang digambarkan, dilengkapi
dengan informasi yang dapat dilihat jika fenomena tersebut di-klik. Misalnya,
pada software SIG, jaringan jalan jika di-klik pada suatu ruas jalan akan
memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa yang menjadi ujung
jalan, dan jalan-jalan lain yang berhubungan dengan jalan yang bersangkutan.
8. Link
Selain informasi dari database, SIG
memungkinkan pula menghubung kan data fenomena pada peta dengan data dalam
bentuk lain, seperti gambar, video, ataupun web. Tampilan SIG dapat menampilkan
fenomena dua dimensi ataupun tiga dimensi.
Berikut ini akan diuraikan manfaat aplikasi
SIG dalam manajemen tata guna lahan, inventarisasi sumber daya alam, dan bidang
social,dll
Manfaat SIG di berbagai bidang
Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan
dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan
dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan
zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya,
wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri,
perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu
pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat
digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan.
Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban)
perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria
tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat
sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar
area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5
meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan
apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan
sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat
sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen
tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya
curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu
penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan
lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya
dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian
masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan
pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi
pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen
pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya
adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik
dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan
ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
Inventarisasi sumber daya alam
Secara
sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai
berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai
sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi
dan barang tambang
lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan
lahan, misalnya:
1.
Kawasan lahan potensial dan lahan
kritis;
2.
Kawasan hutan yang masih baik dan
hutan rusak;
3.
Kawasan lahan pertanian dan
perkebunan;
4.
Pemanfaatan perubahan penggunaan
lahan;
5.
Rehabilitasi dan konservasi lahan.
Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam antara lain
sebagai berikut.
1) Untuk pengawasan daerah bencana alam, seperti:
a) memantau luas wilayah bencana alam;
b) memetakan wilayah rawan bencana;
c) pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang;
d) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.
2) Untuk mengetahui distribusi kawasan lahan, seperti:
a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
3) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,
seperti minyak bumi, batu bara, emas, besi, perak, dan barang tambang lainnya.
Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan
SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
·
Memantau luas wilayah bencana alam;
·
Pencegahan terjadinya bencana alam
pada masa datang;
·
Menyusun rencana-rencana pembangunan
kembali daerah bencana;
·
Penentuan tingkat bahaya erosi;
·
Prediksi ketinggian banjir;
·
Prediksi tingkat kekeringan.
Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
·
Untuk bidang sumber daya, seperti
kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan,
pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
·
Untuk bidang perencanaan ruang,
seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar,
kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
·
Untuk bidang manajemen atau
sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air
bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
·
Untuk bidang pariwisata, seperti
inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
·
Untuk bidang transportasi, seperti
inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif,
perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan
dan kecelakaaan.
·
Untuk bidang sosial dan budaya,
seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui
luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya,
pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu
kawasan, pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri,
sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.
Bidang
Sosial
·
· 1) untuk pendataan dan
kemungkinan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;
· 2) mengetahui luas dan
persebaran, serta kualitas lahan pertanian dan kemungkinan pola drainasenya;
· 3) untuk pendataan dan
pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, pendidikan, rumah sakit,
perkantoran, sarana hiburan dan rekreasi, serta pembuatan jalur hijau;
· 4) mengetahui potensi
dan persebaran penduduk;
· 5) untuk pendataan dan
pengembangan jaringan sarana transportasi dan komunikasi.
sumber
: http://id.wikipedia.org
link:
makasih ya tulisannya sangat jelas mengenai Manfaat SIG di berbagai bidang..
BalasHapusyuk kunjungi website kampus kami http://www.atmaluhur.ac.id/
dan website saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/suteminovita
Artikelnya sangat menarik sekali,dengan membaca artikel ini saya jadi faham mengenai Contoh dan Macam Aplikasi SIG,Terimakasih..
BalasHapusJangan lupa kunjungi juga website saya http://zailun.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
ternyata GIS juga banyak manfaatnya .. hampir semua bidang ada. terimakasih ya gan atas artikelnya... ditunggu artikel selanjutnya..
BalasHapusjangan lupa Kunjungi website saya https://hafaz.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/
Artikel yang sangat menarik,cuma saya ingin bertanya, untuk semua kemampuan yang di miliki oleh gis untuk penangan bencana alam,konservasi alam dan sebagainya menggunakan 1 aplikasi saja atau berbeda-beda gan??
BalasHapusKunjungi website saya https://budibailah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan
Website kampus saya www.atmaluhur.ac.id
Ternyata GIS memiliki banyak manfaat di setiap bidang nya, saya jadi tertarik untuk mempelajari tentang GIS . Terima kasih untuk artikelnya yang sangat bermanfaat ini.
BalasHapuskunjungi website saya di https://fitriyanti.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id
artikel ini sangat membantu saya dalam memahami materi SIG. semoga penulis sehat selalu ya!
BalasHapusjangan lupa kunjungi blog saya di nyomanndr.blogspot.com
dan web kampus saya di www.universitasgunadarma.ac.id
Artikel yang sangat bermanfaat. Apakah pengaplikasian SIG dapat digunakan dalam menentukan sumber alam yang ada di laut Indonesia? seperti yang kita ketahui bahwa SIG lebih sering digunakan pada sumber daya alam yang ada di darat. Terimakasih banyak.
BalasHapusKunjungi website saya http://hiloverz.blogspot.com/ dan
Website kampus saya https://www.gunadarma.ac.id/
Sangat membantu untuk menambah wawasan tentang informasi geografis
BalasHapushttp://www.gunadarma.ac.id/
Artikel ini sangat lengkap dan mudah dipahami, sehingga saya mengerti kegunaan SIG (Sistem Informasi Geografis).
BalasHapushttp://www.gunadarma.ac.id/
Artikel sangat bermanfaat, ternyata GIS juga memiliki banyak manfaatnya hampir semua bidang ada. Saya menjadi cukup paham, terimakasih. Berkunjung ke blog saya http://dianaalvisa-chan.blogspot.com/ dan website kampus saya https://www.gunadarma.ac.id/
BalasHapusArtikelnya sangat menarik sekali,dengan membaca artikel ini saya jadi faham mengenai Contoh dan Macam Aplikasi SIG,Terimakasih..
BalasHapusJangan lupa kunjungi juga website saya bangmucle14.wixsite.com/naufalfadhillah
dan website kampus saya http://gunadarma.ac.id
Terima kasih atas artikelnya saya jadi lebih paham mengenai manfaat SIG dan sangat membantu sebagai referensi buat saya belajar tentang GIS
BalasHapusKunjungi website blog saya dan kampus saya:
https://almalistip12.blogspot.com/
https://www.gunadarma.ac.id/
alhamdulillah, sangangat bermanfaat informasinya
BalasHapussaat ini saya sedang mencari bahan belajar untuk mata kuliah SIG, dan menemukan artikel ini membuat saya bertambah pengetahuan. semoga selalu diberi keberkahan dan amal jaririah setiap ilmu yang disampaikan. aamiin
kunjungi website kampus saya www.gunadarma.acid
terimakasih, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang belajar tentang SIG.
BalasHapusSukses untuk artikel berikutnya
oiya, jangan lupa kunjung blog saya di https://valerianewblog2016ddress.blogspot.com/
dan website kampus saya www.gunadarma.ac.id
terimakasih :)
Terimakasih Artikelnya kak semoga bermanfaat bagi kami para pembaca
BalasHapusPerkenalkan nama saya Adri Agustiansyah dari kampus ISB atma luhur.
Terimakasih kakak atas artikelnya bermanfaat sekali semoga saya bisa menerapkan ilmunya dan bisa saling berbagi.O iya perkenalkan nama saya Deta Ekabrahma, dan nim saya 15115000070 dari kampus
BalasHapusISB Atma Luhur
https://geo-media.blogspot.com/2016/08/tahapan-kerja-sig.html?showComment=1597498233696#c8308148956987401690