Laman

Senin, 06 Maret 2017

artikel SIG

Contoh dan Macam Aplikasi SIG

Febry Abdul Fitri/1525010179/kelas c-25/53
Agroteknologi/pertanian
Sistem Informasi Geografis (bahasa InggrisGeographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiahpengelolaan sumber dayaperencanaan pembangunankartografidan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :
·         Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
·         Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Bidang-Bidang Aplikasi SIG





Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam mendapatkan data-data
lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel, atau dalam bentuk konvensional lainya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan
yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri data spasial dan data atribut dalam bentuk digital. Sistem ini merelasikan data spasial (lokasi geografis) dengan data non spasial, sehingga para penggunanya dapat membuat peta dan menganalisa informasinya dengan berbagai cara. SIG merupakan alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini
Beberapa alasan penggunaan SIG, antara lain:
a.       SIG sangat efektif dalam membantu proses-proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap orang yang selalu berdampingan dengan lingkungan dunia nyata.
b.      SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang effektif, menarik, dan menantang dalam usaha-usaha untuk meningkatkan pemahaman, pengertian, dan pendidikan mengenai ide atau konsep lokasi, ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat dipermukaan bumi berikut data atribut terkaityang menyertainya.
c.       SIG dapat memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif terhadap suatu masalah nyata yang terkait spasial permukaan bumi. Semua entitas yang dilibatkan dapat divisualkan untuk memberikan informasi baik yang tersirat (implisit) maupun yang tersurat (eksplisit).
d.      SIG menggunakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga sistemnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial maupun non-spasial, memiliki kemampuan analisis spasial dan non-spasial.
e.       SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan data spasial berikut atribut-atributnya. Modifikasi warna, bentuk dan ukuran simbol yang diperlukan untuk merepresentasikan unsur-unsur permukaan bumi dapat dilakukan dengan mudah.
f.       SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk layer, tematik, atau coverage data spasial. Dengan layer ini permukaan bumi dapat ‘’direkonstruksi’’ kembali atau dimodelkan ke dalam bentuk nyata (real world tiga dimensi) dengan menggunakan data ketinggian berikut layer tematik yang diperlukan.
SIG dapat menurunkan informasi secara otomatis tanpa keharusan untuk selalu melakukan interpretasi secara manual. Dengan demikian, SIG dengan mudah dapat menghasilkan data spasial tematik yang merupakan (hasil) turuan dari data spasial yang lain (primer) dengan hanya memanipulasi atribut-atributnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi GIS di berbagai bidang :
Pengelolaan Fasilitas : Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.
·        Sumber Daya Alam: studi kelayakan untuk tanaman pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan tataguna lahan, analisis daerah bencana alam dan analisis dampak lingkungan.
·         Lingkungan : pencemaran sungai, danau, laut, evaluasi pengendapan lumpur di sekitar sungai, danau atau laut, pemodelan pencemaran udara, dll.
·         Perencanaan : pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dll.
·         Ekonomi dan bisnis : penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show room, dll.
·         Kependudukan : penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum, dll
·         Transportasi: inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, manajemen transit perencanaan rute, dll.
·         Telekomunikasi : inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan analisis perluasan jaringan, dll.
·         Militer : penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan perang, dll

Contoh dan Macam Aplikasi SIG 
Dalam aplikasi SIG, terdapat beberapa sarana petunjuk yang dapat dijadikan standar untuk memaknai peta yang tampil di layar monitor, yaitu sebagai berikut.
1. Legenda
Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.
2. Skala
Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.
3. Zoom In/Zoom Out
Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in dan diperkecil dengan zoom out.
4. Pan
Dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.
5. Searching
Sarana ini digunakan untuk mencari letak suatu fenomena.
6. Pengukuran
Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengukur jarak antartitik, jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif.
7. Informasi
Setiap fenomena yang digambarkan, dilengkapi dengan informasi yang dapat dilihat jika fenomena tersebut di-klik. Misalnya, pada software SIG, jaringan jalan jika di-klik pada suatu ruas jalan akan memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa yang menjadi ujung jalan, dan jalan-jalan lain yang berhubungan dengan jalan yang bersangkutan.
8. Link
Selain informasi dari database, SIG memungkinkan pula menghubung kan data fenomena pada peta dengan data dalam bentuk lain, seperti gambar, video, ataupun web. Tampilan SIG dapat menampilkan fenomena dua dimensi ataupun tiga dimensi.
Berikut ini akan diuraikan manfaat aplikasi SIG dalam manajemen tata guna lahan, inventarisasi sumber daya alam, dan bidang social,dll
Manfaat SIG di berbagai bidang
Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.

Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi
dan barang tambang lainnya.
 Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
1.   Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
2.   Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
3.   Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
4.   Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
5.   Rehabilitasi dan konservasi lahan.
Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam antara lain sebagai berikut.

1) Untuk pengawasan daerah bencana alam, seperti:
a) memantau luas wilayah bencana alam;
b) memetakan wilayah rawan bencana;
c) pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang;
d) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.

2) Untuk mengetahui distribusi kawasan lahan, seperti:
a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

3) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, emas, besi, perak, dan barang tambang lainnya.

Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
·         Memantau luas wilayah bencana alam;
·         Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
·         Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
·         Penentuan tingkat bahaya erosi;
·         Prediksi ketinggian banjir;
·         Prediksi tingkat kekeringan.
Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
·         Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
·         Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
·         Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
·         Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
·         Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
·         Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.
Bidang Sosial
·        
Modal pembangunan tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia dan sumber daya sosial. SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Khusus dalam bidang sosial, SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut:
·    1) untuk pendataan dan kemungkinan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;
·  2) mengetahui luas dan persebaran, serta kualitas lahan pertanian dan kemungkinan pola drainasenya;
·    3) untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, pendidikan, rumah sakit, perkantoran, sarana hiburan dan rekreasi, serta pembuatan jalur hijau;
·    4) mengetahui potensi dan persebaran penduduk;
·    5) untuk pendataan dan pengembangan jaringan sarana transportasi dan komunikasi.


link:







16 komentar:

  1. makasih ya tulisannya sangat jelas mengenai Manfaat SIG di berbagai bidang..
    yuk kunjungi website kampus kami http://www.atmaluhur.ac.id/
    dan website saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/suteminovita

    BalasHapus
  2. Artikelnya sangat menarik sekali,dengan membaca artikel ini saya jadi faham mengenai Contoh dan Macam Aplikasi SIG,Terimakasih..

    Jangan lupa kunjungi juga website saya http://zailun.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  3. ternyata GIS juga banyak manfaatnya .. hampir semua bidang ada. terimakasih ya gan atas artikelnya... ditunggu artikel selanjutnya..

    jangan lupa Kunjungi website saya https://hafaz.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  4. Artikel yang sangat menarik,cuma saya ingin bertanya, untuk semua kemampuan yang di miliki oleh gis untuk penangan bencana alam,konservasi alam dan sebagainya menggunakan 1 aplikasi saja atau berbeda-beda gan??

    Kunjungi website saya https://budibailah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan
    Website kampus saya www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  5. Ternyata GIS memiliki banyak manfaat di setiap bidang nya, saya jadi tertarik untuk mempelajari tentang GIS . Terima kasih untuk artikelnya yang sangat bermanfaat ini.
    kunjungi website saya di https://fitriyanti.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  6. artikel ini sangat membantu saya dalam memahami materi SIG. semoga penulis sehat selalu ya!

    jangan lupa kunjungi blog saya di nyomanndr.blogspot.com

    dan web kampus saya di www.universitasgunadarma.ac.id

    BalasHapus
  7. Artikel yang sangat bermanfaat. Apakah pengaplikasian SIG dapat digunakan dalam menentukan sumber alam yang ada di laut Indonesia? seperti yang kita ketahui bahwa SIG lebih sering digunakan pada sumber daya alam yang ada di darat. Terimakasih banyak.
    Kunjungi website saya http://hiloverz.blogspot.com/ dan
    Website kampus saya https://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  8. Sangat membantu untuk menambah wawasan tentang informasi geografis

    http://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  9. Artikel ini sangat lengkap dan mudah dipahami, sehingga saya mengerti kegunaan SIG (Sistem Informasi Geografis).
    http://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  10. Artikel sangat bermanfaat, ternyata GIS juga memiliki banyak manfaatnya hampir semua bidang ada. Saya menjadi cukup paham, terimakasih. Berkunjung ke blog saya http://dianaalvisa-chan.blogspot.com/ dan website kampus saya https://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  11. Artikelnya sangat menarik sekali,dengan membaca artikel ini saya jadi faham mengenai Contoh dan Macam Aplikasi SIG,Terimakasih..

    Jangan lupa kunjungi juga website saya bangmucle14.wixsite.com/naufalfadhillah
    dan website kampus saya http://gunadarma.ac.id

    BalasHapus
  12. Terima kasih atas artikelnya saya jadi lebih paham mengenai manfaat SIG dan sangat membantu sebagai referensi buat saya belajar tentang GIS
    Kunjungi website blog saya dan kampus saya:
    https://almalistip12.blogspot.com/
    https://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  13. alhamdulillah, sangangat bermanfaat informasinya
    saat ini saya sedang mencari bahan belajar untuk mata kuliah SIG, dan menemukan artikel ini membuat saya bertambah pengetahuan. semoga selalu diberi keberkahan dan amal jaririah setiap ilmu yang disampaikan. aamiin
    kunjungi website kampus saya www.gunadarma.acid

    BalasHapus
  14. terimakasih, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang belajar tentang SIG.
    Sukses untuk artikel berikutnya
    oiya, jangan lupa kunjung blog saya di https://valerianewblog2016ddress.blogspot.com/
    dan website kampus saya www.gunadarma.ac.id

    terimakasih :)

    BalasHapus
  15. Terimakasih Artikelnya kak semoga bermanfaat bagi kami para pembaca
    Perkenalkan nama saya Adri Agustiansyah dari kampus ISB atma luhur.

    BalasHapus
  16. Terimakasih kakak atas artikelnya bermanfaat sekali semoga saya bisa menerapkan ilmunya dan bisa saling berbagi.O iya perkenalkan nama saya Deta Ekabrahma, dan nim saya 15115000070 dari kampus
    ISB Atma Luhur
    https://geo-media.blogspot.com/2016/08/tahapan-kerja-sig.html?showComment=1597498233696#c8308148956987401690

    BalasHapus